berbagi senyuman dan harapan serta komentar itu menyenangkan :)
TINJAUAN PUSTAKA
REAKSI REAKSI KIMIA
REAKSI REAKSI KIMIA
salah satu pentingnya
persamaan reaksi adalah dalam merencanakan percobaan yang mana persamaan reaksi
memunkinkan kita menetapkan hubungan kuantitaif yang terjadi antara reaksi dan
hasil reaksi.persamaan reaksi harus seimbang berarti reaksi harus mengikuti
hukum konservasi dimana jumlah setiap macam atom dikedua sisi anak panah harus
sama. (Brady,1999)
Reaksi kimia merupakan reaksi senyawa dalam larutan (air). Perubahan yang
terjadi adalah bukti terjadinya reaksi kimia. Dalam ilmu kimia, reaksi
merupakan salah satu cara untuk mengetahui sifat-sifat kimia dari suatu atau
berbagai zat. Perubahan dalam reaksi kimia dapat berupa perubahan warna,
timbulnya panas, timbulnya gas, terjadinya endapan dan sebagainya. Reaksi kimia
secara umum dibagi 2, yaitu reaksi asam-basa dan reaksi redoks. Pada reaksi
redoks terjadi perubahan biloks (bilangan oksidasi), sedangkan pada reaksi
asam-basa tidak ada perubahan biloks. Keduanya ini terdapat ke dalam 4 tipe
reaksi, yaitu :
1.Reaksi Sintetis
Reaksi dimana dua atau lebih
zat tunggal dalam suatu reaksi kimia (kombinasi, komposisi).
2. Reaksi
Dekomposisi
Reaksi yang menghasilkan dua
atau lebih zat yang terbentuk dari suatu zat tunggal.
3. Reaksi
Penggantian Tunggal
Reaksi dimana suatru unsur
menggantikan unsure lainnya.
4. Reaksi Penggantian Ganda
Reaksi dimana ion-ion positif
dari dua senyawa saling dipertukarkan
Cara teringkas untuk
memberikan suatu reaksi kimia adalah dengan menulis suatu persamaan kimia
berimbang yang merupakan pernyataan kualitatif maupun kuantitatif mengenai
pereaksi yang terlibat. Tiap zat diwakili oleh rumus molekulnya. Menyatakan
banyaknya atom-atom dari tiap macam dalam suatu satuan zat itu. Rumus
molekulnya merupakan kelipatan bilangan bulat rumus emperis zat itu yang
menyatakanjumlah minimal yang mungkin dalam perbandingan yang benar atom-atom dari
tiap macamnya. Tiga kelas umum reaksi yang dijumpai dengan melaus dalam kimia
ialah reaksi kombinasi langsung, reaksi penukargantian sederhana dan reaksi
penukargantian rangkap.
Hubungan kuantitatif antara
pereaksi dan hasil reaksi dalam suatu persamaan kimia berimbang memberikan
dasar stoikiometri. Perhitungan stoikiomentri mengharuskan penggunaan bobot
atom unsur dan bobot molekul senyawa. Banyaknya suatu hasil reaksi tertentu
yang menurut perhitungan akan diperoleh dalam suatu reaksi kimia rendemen
teoritis untuk suatu reaksi kimia. Penting untuk mengetahui mana yang merupakan
pereaksi pembatas yakni pereaksi yang secara teoritis dapat bereaksi sampai
habis, sedangkan pereaksi-pereaksi lain berlebih.
(Keenan, 1984)
Reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru
yaitu hasil reaksi,terbentuk dari beberapa zat aslinya, yang disebut pereaksi.
Biasanya suatureaksi kimia disertai oleh kejadian-kejadian fisis, seperti
perubahan warna,pembentukan endapan, atau timbulnya gas.
Lambang-lambang yang menyatakan suatu reaksi kimia
disebut persamaan kimia. Dalam penulisan persamaan reaksi diperlukan
tigalangkah :
a. Nama-nama pereaksi dan hasil reaksi ditulis, hasilnya disebut sebuah persamaan sebutan.
Contoh
: nitrogen oksida + oksigen→Nitrogen dioksida
b. Sebagai
penggantin nama zat dipergunakan rumus-rumus kimia.Hasilnya disebut persamaan
kerangka.
Contoh
: NO + O2→NO2
c. Persamaan
kerangka kemudian di kesetimbangan, yang menghasilkan persamaan kimia.
Contoh
: 2NO + O2→2NO2
Jenis –
jenis reaksi kimia :
a. Pembakaran
Pembakaran
adalah suatu reaksi dimana suatu unsur atau senyawabergabung dengan oksigen
membentuk senyawa yang mengandung oksigen sederhana.
Contohnya : CO2,
H2O dan SO2
C3H8(9)
+ 5O2(9)→3CO2(9) + 4H2O (9)
2C6H14O4(9)
+ 15O2→12CO2(9) + 14H2O(9)
b. Penggabungan
(sintesis)
Penggabungan
(sintetis) suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebihkompleks terbentuk dari dua
atau lebih zat yang lebih sederhana (baik unsur maupun senyawa).
Contoh :
2H2(9)
+ O2(9)→2H2O (9)
CO (9) + 2H2(9)→CH3OH (9)
c. Penguraian
Penguraian
adalah suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-zat yang lebih
sederhana.
Contoh :
2Ag2O(p)→4Ag(p)
+ O2(9)
d. Penggantian
(perpindahan tanggal)
Penggantian
(perpindahan tanggal) adalah suatu reaksi dimana sebuahunsur pindahan unsur
lain dalam suatu senyawa.
Contoh :
Cu(p) + 2Ag+(ag)→CU2+(ag)
+ 2Ag (p)
e. Metatesis
(pemindahan tanggal)
Metatesis
(pemindahan tanggal) adalah suatu reaksi dimana terjadipertukaran antara dua
reaksi.
Contoh :
AgNO3(ag)→NaCL(ag)→AgCL(p)
+ NaNO3(ag)
(Ralph H. Petrucci – Seminar,
1989)
Cara teringkas
untuk memberikan suatu reaksi kimia adalah dengan menulis suatu persamaan kimia
berimbang yang merupakan pernyataan kualitatif maupun kuantitatif mengenai
pereaksi yang terlibat. Tiap zat diwakili oleh rumus molekulnya. Menyatakan
banyaknya atom-atom daritiap macam dalam suatu satuan zat itu. Rumus molekulnya
merupakankelipatan bilangan bulat rumus emperis zat itu yang menyatakan jumlah
minimal yang mungkin dalam perbandingan yang benar atom-atomdari tiap macamnya.
Tiga kelas umum reaksi yang dijumpai denganmelaus dalam kimia ialah reaksi
kombinasi langsung, reaksi penukargantian sederhana dan reaksi penukargantian
rangkap.
Hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi
dalam suatu persamaan kimia berimbang menmberikan dasar staikiometri.
Perhitungan staikiomentri mengharuskan penggunaan bobot atom unsur dan bobot
molekul senyawa. Banyaknya suatu hasil reaksi tertentu yang menurut perhitungan
akan diperoleh dalam suatu reaksi kimia rendemen teoritisuntuk suatu reaksi
kimia. Penting untuk mengetahui mana yang merupakan pereaksi pembatas yakni
pereaksi yang secara teoritis dapatbereaksi sampai habis, sedangkan pereaksi-pereaksi
lain berlebih.
Semua perubahan
kimia tentu induk pada hukum pelestarian hukum energi dan hukum pelestarian
energi massa. Susunan senyawa kimia tertentu oleh hukum susunan pasti dan hukum
perbandingan berada.Azas fundamental yang mendasari semua perubahan kimia merupakan
daerah kimia teoritis, korelasi antara konsep unsur dansenyawa dengan keempat
hukum tersebut diatas diperoleh dalam Teori Asam Dalton, teori modern pertama
mengenai atom dan molekul sebagai partikel fundamental dari zat-zat yang tumbuh
dari teori ini antara lainadalah skala, bobot atom relatif unsur-unsur
dilarutkan menuru tbertambahnya bobot atom, munculnya unsur-unsur secara
teratur dengansifat-sifat tertentu mendorong model menyusun tabel berkala dari
unsur-unsur dan meramalkan adanya beberapa unsur yang belum diketahui. Bayaknya
dan dari situ proporsi relatif sebagai atom dalam satuan terkecil senyawa
diberikan oleh rumus senyawa, dalam mana digunakan lambang unsur kimia itu.
(Keenan, 1984)
Reaksi-reaksi kimia
merupakan suatu hal yang dapat diamati dari adanya perubahan, misalnya
perubahan warna, perubahan wujud, dan yang utama adalahperubahan zat yang
disertai perubahan energi dalam bentuk kalor. Reaksi kimia merupakan kunci
utama ilmu kimia. Dengan mereaksikan suatu zat berarti kitamengubah zat itu
menjadi zat lain, baik sifat maupun wujudnya. Dalam ilmukimia reaksi itu
merupakan salah satu cara untuk mengetahui sifat-sifat kimia darisatu atau
berbagai jenis zat. Sifat-sifat kimia, kemudian dicatat sebagai data
kuantitatif. Dengan demikian, bila kita mengharapkan suatu zat yang
memilikiciri-ciri tertentu, kita harus berupaya mencari bahan baku yang bila
direaksikandengan zat tertentu menghasilkan zat yang kita harapkan. Para pakar
kimia berusaha menciptakan bahan-bahan baru yang sangat bermamfaat
bagikepentingan umat manusia (Sunarya, 2005).
Reaksi kimia sangat sering digunakan
oleh para ahli teknik kimia untuk mensintesis senyawa baru dari sumber daya alam mentah di alam,
seperti minyak bumi dan bijih-bijih mineral. Merupakan
suatu hal yang penting untuk membuat reaksi yang seefisien mungkin,
memaksimalkan hasil yang bisa diperoleh dan meminimalkan reagen yang dipakai,
energi masuk dan energi keluar. Katalis biasanya digunakan untuk mengurangi energi aktivasi
sehingga meningkatkan laju reaksinya (Emig, 2005).
DAFTAR PUSTAKA
Brady, E James. 1999. Kimia elektro. Pakar Raya, Bandung.
Earl, B. and
Wilford, L.D.R.2002. GSCE Chemistry, London, John Murray
Emig, Gerhard et. al. 2005. Technical
Chemistry. Edisi . Springer, Berlin.
Keenan, A. Hadyana Pudjaatmaja, PH. CL. 1992. Kimia Untuk Universitas Jilid1, Erlangga,
Bandung.
Petrucci, H.
Ralph, Suminar. 1989. Kimia Dasar , Edisi Ke-4 Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Petrucci,Harwood. 2007. General
Chemistry Principles and Modern Applications, edition 1.
Sunarya.
2005. Kimia Dasar Berdasarkan Prinsip-PrinsipTerkini, Jilid 1, Gracia Indah Bestari, Bandung.
No comments:
Post a Comment
Berbagi senyum itu indah :)