Friday 18 November 2016

TINJAUAN PUSTAKA Analisa Kualitatif Beberapa Anion

No comments:
TINJAUAN PUSTAKA : Analisa Kualitatif  Beberapa Anion


     Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia-reagensia ini dengan membentuk endapan atau tidak. Sedangkan metode yang di gunakan dalam anion tidak sistematik kation. Namun skema yang di gunakan bukanlah skema yang kaku, karena anion termaksud dalam lebih dari satu golongan. Prosedur yang biasa di gunakan untuk menguji suatu zat yang tidak di ketahui, pertama kali adalah membuat sampel contoh ) yang di analisis dalam bentuk cairan  (larutan). Selanjutnya terhadap larutan yang di hasilan di lakukan ion-ion yang munkin ada. Kesulitan yang lebih besar di jumpai pada saat mengidentifikasi berbagai konsentrasi dalam suatu campuran untuk ion, biasanya dilakukan pemisahan ion terlebih dahulu melalui proses pengendapan, selanjutnya dilakukan pelarutan kembali endapan tersebut. Kemudian dilakukan uji-uji spesifik untuk ion-ion yang akan di defenisikan. Uji spesifik dilakukan dengan menambahkan reagen (pereaksi) tertentu yang kan memberikan larutan atau endapan bewarna yang meruppakan karakteristik  untuk ion-ion tertentu (underwood,1992)

    Dalam kimia analisis kuantitatif dikenal suatu  cara untuk menentukan ion (kation/anion) tertentu dengan menggunakan pereaksi selektif dan spesifik. Pereaksi selektif adalah pereaksi yang memberikan reaksi tertentu untuk satu jenis kation/anion tertentu. Dengan menggunakan pereaksi-pereaksi ini maka akan terlihat adanya perubahan-perubahan kimia yang terjadi, misalnya terbentuk endapan, terjadinya perubahan warna, bau dan timbulnya gas.Skema klarifikasi yang berikut ternyata telah berjalan dengan  baik dalam praktek. Skema ini bukanlah skema yang kaku, karena  beberapa anion termasuk dalam  lebih dari satu sub golongan, lagi  pula, tak mempunyai dasar teoritis. Pada hakekatnya, proses-proses  yang dipakai dapat dibagi ke dalam (A) proses yang melibatkan  identifikasi produk-produk yang mudah menguap, yang diperoleh pada pengolahan dengan asam-asam, dan (B) proses yang tergantung  pada reaksi-reaksi dalam larutan. Kelas (A) dibagi lagi kedalam sub-kelas (i) gas-gas yang dilepaskan dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer, dan (ii) gas atau uap dilepaskan dengan asam sulfat pekat.






 Kelas (B) dibagi lagi kedalam sub-kelas (i) reaksi pengendapan, dan (ii) oksidasi dan reduksi dalam larutan.Gas dilepaskan dengan asam klorida  encer atau asam sulfat encer: Karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfida, nitrit, hipoklorit, sianida, dan sianat. Gas atau uap asam dilepaskan dengan asam sulfat  pekat. Ini meliputi zat-zat dari (i) plus  zat yang berikut: fluorida, heksafluorsilikat, klorida, bromida, iodida, nitrat, klorat(Bahaya), perklorat, permanganat (Bahaya), bromat, borat, heksasianoferat (II), heksasianoferat (III), tiosianat,  format, asetat, oksalat, tartrat, dan sitrat (Vogel, A. I., 1979).

Banyak ion ion yang terlarut dapat kita temui disekitar kita, misalnya pada air laut, sungai, limbah, dan tanah.Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion positif atau kation sedangkan unsur non logam membentuk ion negatif atau anion.Metode yang digunakan untuk menetukan keberadaan kation dan anion dalam bidang kimia disebut dengan analisa kualitatif.   Banyak pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan analisis kualitatif. Ion ion diidentifikasi berdasarkan sifat fisika dan kimianya. Beberapa metode analisis kualitatif modern menggunakan sifat sifat fisika seperti wwarna, spektrum, adsorbsi dan lain lain untuk mengidentifikasi ion pada tingkat konsntrasi yang rendah.Namun demikian kita kita juga dapat menggunakan sifat fisika dan kimia untuk mengembangkan suatu metode analisis kualitatif menggunakan alat alat yang sederhana yang dimilki dihampir semua laboratorium. Sifat fisika yang dapat diamati adalah warna, bau, terbentuknya gelembung gas ataupun endapan yang merupakan informasi awal yang berguna untuk informasi selanjutnya.
Analisa kualitatif berdasarkan sifat kimia melibatkan beberapa reaksi kimia seperti reaksi asam basa, reduksi oksidasi, dan penegndapan.
Kesetimbangan kimia dapat bergeser pada arah pembentukan hasil reaksi dengan menambahkan lebih banyak pereaksi atau menghilangkan salah satu hasil reaksi.
Banyak reaksi yang menghasilkan endapan dan berperan penting dalam analisa kualitatif. Endapan tersebut dapat membentuk kristal, koloid dengan warna yang berbeda beda.Endapan dapat terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan.Kelarutan endapan adalah sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Kelarutan bergantung pada tekanan, suhu, konsentrasi bahan lain dan jenis pelarut.Umumnya kelarutan endapan berkurang dengan adanya ion sekutu yang berlebih dan dalam prakteknya ini dilakukan degan memberikan konsentrasi pereaksi yang berlebih. Tetapi penambahan beberapa senyawa dapat memberikan efek sebaliknya yaitu dapat meningkatkan kelarutan endapan. Hal ini terjadi karena adanya pembentukan ion kompleks yang dapat larut dengan ion sekutu tersebut.
**(Analisis Kation dan Anion,)


Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua bidang yang di sebut analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis membahas identifikasi zat-zat. Urusannya adalah unsur atau senyawaan apa yang terdapat dalam suatu sampel atau contoh pada contoh.pada pokoknya tujuan analisis kualitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel. Analisa kualitatif merupakan susatu proses dala mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia dalam cuplikan yang tidak  yang tidak diketahui.analisa kualitatif merupakan salah satu cara yang palingg efektif untuk mempelajari kimia dan unsur unsur serta ion-ionnya dalam larutan. Dalam metode analisis kualitatif kita menggunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi spesifik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anion dan kation suatu larutan. Regensia golongan yang di pakai untuk klasifikassi kation yang paling umum adalah asam klorida,hidrogen sulfida, ammonium sulfida dan amonium karbonat (keenan,1999)

















 DAFTAR PUSTAKA
Day,R.A dan A.L, Underwood quantitative analysis Terj, Dr. Ir. Lis Sopyan M. Eng Analisis kimia kualitatif. Jakarta: Erlangga, 2001.

Team Teaching DDKA. 2011. Modul Praktikum Dasar Dasar Kimia Analitik. Gorontalo ; Universitas Negeri Gorontalo

Vogel,A.I.,1979, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif  Makro dan Semimikro Bagian 1 Edisi V, PT. Kalma Media Pustaka, Jakarta.

Vogel,A.L.,1979, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif  Makro dan Semimikro      Bagian 2 Edisi V, PT. Kalma Media Pustaka,Jakarta.


visit too TINJAUAN PUSTAKA : PERCOBAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

sebagai penggemar anime ni link favorit saya : http://www.narutobleachlover.net

No comments:

Post a Comment

Berbagi senyum itu indah :)

 
back to top