TINJAUAN PUSTAKA : Analisa Kualitatif Beberapa Anion
visit too
sebagai penggemar anime ni link favorit saya : http://www.narutobleachlover.net
Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu
kation bereaksi dengan reagensia-reagensia ini dengan membentuk endapan atau
tidak. Sedangkan metode yang di gunakan dalam anion tidak sistematik kation.
Namun skema yang di gunakan bukanlah skema yang kaku, karena anion termaksud
dalam lebih dari satu golongan. Prosedur yang biasa di gunakan untuk menguji
suatu zat yang tidak di ketahui, pertama kali adalah membuat sampel contoh )
yang di analisis dalam bentuk cairan
(larutan). Selanjutnya terhadap larutan yang di hasilan di lakukan
ion-ion yang munkin ada. Kesulitan yang lebih besar di jumpai pada saat
mengidentifikasi berbagai konsentrasi dalam suatu campuran untuk ion, biasanya
dilakukan pemisahan ion terlebih dahulu melalui proses pengendapan, selanjutnya
dilakukan pelarutan kembali endapan tersebut. Kemudian dilakukan uji-uji
spesifik untuk ion-ion yang akan di defenisikan. Uji spesifik dilakukan dengan
menambahkan reagen (pereaksi) tertentu yang kan memberikan larutan atau endapan
bewarna yang meruppakan karakteristik
untuk ion-ion tertentu (underwood,1992)
Dalam
kimia analisis kuantitatif dikenal suatu cara untuk menentukan ion (kation/anion)
tertentu dengan menggunakan pereaksi selektif dan spesifik. Pereaksi selektif
adalah pereaksi yang memberikan reaksi tertentu untuk satu jenis kation/anion
tertentu. Dengan menggunakan pereaksi-pereaksi ini maka akan terlihat adanya
perubahan-perubahan kimia yang terjadi, misalnya terbentuk endapan, terjadinya
perubahan warna, bau dan timbulnya gas.Skema klarifikasi yang berikut ternyata
telah berjalan dengan baik dalam praktek. Skema ini bukanlah skema
yang kaku, karena beberapa anion termasuk dalam lebih
dari satu sub golongan, lagi pula, tak mempunyai dasar teoritis.
Pada hakekatnya, proses-proses yang dipakai dapat dibagi ke dalam
(A) proses yang melibatkan identifikasi produk-produk yang mudah
menguap, yang diperoleh pada pengolahan dengan asam-asam, dan (B) proses yang
tergantung pada reaksi-reaksi dalam larutan. Kelas (A) dibagi lagi
kedalam sub-kelas (i) gas-gas yang dilepaskan dengan asam klorida encer atau
asam sulfat encer, dan (ii) gas atau uap dilepaskan dengan asam sulfat pekat.
Kelas (B) dibagi lagi kedalam sub-kelas (i)
reaksi pengendapan, dan (ii) oksidasi dan reduksi dalam larutan.Gas dilepaskan
dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer: Karbonat, hidrogen
karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfida, nitrit, hipoklorit,
sianida, dan sianat. Gas atau uap asam dilepaskan dengan asam sulfat pekat.
Ini meliputi zat-zat dari (i) plus zat yang berikut: fluorida,
heksafluorsilikat, klorida, bromida, iodida, nitrat, klorat(Bahaya),
perklorat, permanganat (Bahaya), bromat, borat, heksasianoferat
(II), heksasianoferat (III), tiosianat, format, asetat, oksalat,
tartrat, dan sitrat (Vogel, A. I., 1979).
Banyak ion ion yang
terlarut dapat kita temui disekitar kita, misalnya pada air laut, sungai,
limbah, dan tanah.Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion positif atau
kation sedangkan unsur non logam membentuk ion negatif atau anion.Metode yang
digunakan untuk menetukan keberadaan kation dan anion dalam bidang kimia
disebut dengan analisa kualitatif. Banyak pendekatan yang dapat
digunakan untuk melakukan analisis kualitatif. Ion ion diidentifikasi
berdasarkan sifat fisika dan kimianya. Beberapa metode analisis kualitatif
modern menggunakan sifat sifat fisika seperti wwarna, spektrum, adsorbsi dan
lain lain untuk mengidentifikasi ion pada tingkat konsntrasi yang rendah.Namun
demikian kita kita juga dapat menggunakan sifat fisika dan kimia untuk
mengembangkan suatu metode analisis kualitatif menggunakan alat alat yang
sederhana yang dimilki dihampir semua laboratorium. Sifat fisika yang dapat
diamati adalah warna, bau, terbentuknya gelembung gas ataupun endapan yang
merupakan informasi awal yang berguna untuk informasi selanjutnya.
Analisa kualitatif berdasarkan sifat
kimia melibatkan beberapa reaksi kimia seperti reaksi asam basa, reduksi
oksidasi, dan penegndapan.
Kesetimbangan kimia dapat bergeser pada
arah pembentukan hasil reaksi dengan menambahkan lebih banyak pereaksi atau
menghilangkan salah satu hasil reaksi.
Banyak reaksi yang menghasilkan endapan
dan berperan penting dalam analisa kualitatif. Endapan tersebut dapat membentuk
kristal, koloid dengan warna yang berbeda beda.Endapan dapat terbentuk jika
larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan.Kelarutan endapan
adalah sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Kelarutan
bergantung pada tekanan, suhu, konsentrasi bahan lain dan jenis pelarut.Umumnya
kelarutan endapan berkurang dengan adanya ion sekutu yang berlebih dan dalam
prakteknya ini dilakukan degan memberikan konsentrasi pereaksi yang berlebih.
Tetapi penambahan beberapa senyawa dapat memberikan efek sebaliknya yaitu dapat
meningkatkan kelarutan endapan. Hal ini terjadi karena adanya pembentukan ion
kompleks yang dapat larut dengan ion sekutu tersebut.
**(Analisis Kation dan Anion,)
Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua
bidang yang di sebut analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis
membahas identifikasi zat-zat. Urusannya adalah unsur atau senyawaan apa yang
terdapat dalam suatu sampel atau contoh pada contoh.pada pokoknya tujuan
analisis kualitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat tertentu yang
ada dalam sampel. Analisa kualitatif merupakan susatu proses dala mendeteksi
keberadaan suatu unsur kimia dalam cuplikan yang tidak yang tidak diketahui.analisa kualitatif
merupakan salah satu cara yang palingg efektif untuk mempelajari kimia dan
unsur unsur serta ion-ionnya dalam larutan. Dalam metode analisis kualitatif
kita menggunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi
spesifik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anion dan kation
suatu larutan. Regensia golongan yang di pakai untuk klasifikassi kation yang
paling umum adalah asam klorida,hidrogen sulfida, ammonium sulfida dan amonium
karbonat (keenan,1999)
DAFTAR PUSTAKA
Day,R.A dan A.L,
Underwood quantitative analysis Terj, Dr. Ir. Lis Sopyan M. Eng Analisis kimia
kualitatif. Jakarta: Erlangga, 2001.
Team Teaching DDKA. 2011. Modul Praktikum Dasar Dasar Kimia Analitik.
Gorontalo ; Universitas Negeri Gorontalo
Vogel,A.I.,1979, Buku
Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro Bagian
1 Edisi V, PT. Kalma Media Pustaka, Jakarta.
Vogel,A.L.,1979, Buku
Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro Bagian 2 Edisi V, PT. Kalma Media
Pustaka,Jakarta.
visit too
sebagai penggemar anime ni link favorit saya : http://www.narutobleachlover.net
No comments:
Post a Comment
Berbagi senyum itu indah :)